Kamis, 04 September 2008

malaysia airlines vs united airlines


di frankfurt, kami ganti pesawat United Airlines. jujur aku membayangkan pasti ni pesawat lebih bagus dari malaysia airlines atau paling tidak sama lah. tapi ternyata tidak. pesawatnya memang besar, tapi untuk fasilitasnya lebih lengkap malaysia airlines. gini ya aku kasih gambaran. ada 3 lajur kursi. sebelah kanan dan kiri masing-masing terdiri dari 3 kursi. sementara bagian tengah 4 kursi (untuk kelas ekonomi). fasilitasnya jangan disamakan dengan yang malaysia airlines. nggak ada tv pada tiap-tiap kursi. cuma ada 1 tv dengan screen besar di depan. jadi kita nggak bisa dengan bebas milih channel karena sudah di set. ada lagi hiburan lainnya tapi tidak memuaskan juga, yaitu musik. selain karena musiknya sudah di set, jadi kita tidak bisa milih. nggak seperti di malaysia airline dimana kita bisa milih lagu favorit kita. perjalanan sekitar 8 jam. dalam pesawat, kita sebagai pengunjung yang bukan warga negara amerika, dibagikan karu yag wajib diisi karena kartu itu untuk diserahkan ke petugas imigrasi di bandara. ada yang membuatku tertarik dengan pesawat united airlines. kalau umumnya pramugari (yang ku ketahui) itu wanita, cantik, dan masih muda. di pesawat ini aku menemukan hal lain. ada pramugari pria. selain itu pramugari yang wanitanya boleh dikatakan tidak terlalu muda lagi. hal ini sungguh aneh bagiku. dan aku nggak menemukan jawabannya sampai sekarang. oh ya, bagiku pelayanan mereka lebih baik dibandigkan denagn malaysia airline yang notabene orang timur yang katanya cenderung ramah. tapi ku merasa lain, pramugari di united airline jauh lebih ramah. bahkan mereka dengan sabar memberi penjelasan tentang menu makanannya. karena ku berjilbab, mereka tahu kalau ku muslim dan tidak makan babi. saat pembagian sandwich isi daging, mereka menjelaskan pada ku kalau itu turkey alias ayam kalkun. pun juga saat makan, mereka menjelaskan kalau lasagna (sejenis pasta) itu aman. karena untuk vegetarian. oh betapa leganya, bisa makan dengan lebih tenang. akhirnya sampai juga aku di bandara internasional Dulles di Washington D.C. kalau di total lama perjalanannya plus waktu transit itu sekitar 30 jam. perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. nah ini nih yang membuat aku menyesal setengah mati mengapa aku tidak jadi bawa laptop. yang katanya di Dulles tu pemeriksaannya ketat banget terutama laptop, eh nggak tuh. biasa aja. di frankfurt si memang kita harus memisahakan barang-barang cair (peraturan baru. tidak boleh bawa cairan ke dalam kabin pesawat lebih dari 1 liter dan tiap-tiap item tidak boleh lebih dari 100ml dan itu semua harus dimasukkan ke dalam plastik bening zip lock). laptop juga nggak diperiksa cukup detail. cuma lewat detektor saja, cuma harus dikeluarin dari tas. wah benar-benar menyesal. selanjutnya adalh orientasi (yang aku kira diadakan di Washington D.C, ternyatra itu adalah di Maryland (dekat dengan Washington D,C). bergabung dengan teman-teman dari negara lain. antara lain kenya, mesir, filipina, turki, india, ghana dll. orientasi ini selama 3 hari.
wow, begitu banyak orientasi yang harus ku jalani. sebelum orientasi Nasional di Jakarta, ada orientasi chapter juga di chapter Surabaya. Malahan 3 kali. setiap Jumat-Minggu. jadi hampir tiap minggu aku harus bolak-balik Nganjuk-Surabaya. melelahkan, itulah perjalanan. tapi pasti ada sesuatu yang kita dapatkan dari itu semua. dan ini harus menjalani orientasi secara global di Maryland sebelum menuju ke state masing-masing untuk orientasi state lanjutan. wah dihitung-hitung, ada 4 orientasi.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Good good good......