Ramadan tahun ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam hidupku. Karena apa? Baru kali ini aku menjalani Ramadan sendiri, jauh dari keluarga dan lingkungan sekitar ku tidak menjalankan itu. Jika di Indonesia tanggal 1 Ramadan jatuh pada tanggal 1 September, di sini (O’Fallon, Missouri) menurut jadwal yang ku peroleh dari Masjid terdekat, Daar-Ul-Islam Masjid yang ada di St. Louis (sekitar 20 menit dari rumah) tanggal 1 ramadan jatuh pada hari ini (2 September 2008). Sebelumnya, jauh-jauh hari aku sudah menceritakan kepada host family kalau awal September aku akan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Mereka sangat kaget ketika ku ceritakan bahwa puasa yang ku jalani itu tidak makan, tidak minum dan menghindarkan diri dari perbuatan buruk sejak subuh hingga terbenam matahari (aku hanya memberikan penjelasan singkat dan mudah dicerna kepada mereka). "jadi selama seharian kamu tidak makan dan minum apa-apa?", tanya mom kepada ku. karena mom sangat khawatir aku jatuh sakit. kemudian aku menerangkan kalau puasa itu selalu ku lakukan setiap tahun. aku berlatih puasa sejak masih TK tapi waktu itu cuma setengah hari. setelah mendengar penjelasanku baik mom dan Paige mengerti. Malah Paige dan Garry (pacar Paige) sering sekali menggodaku dengan berbagai jenis makanan yang harus ku coba sebelum puasa. "Ines, kamu harus makan banyak sebelum puasa nanti Sekarang makannya dipuas-puasin dulu ya", begitu komentar Garry. Mumpung ingat cerita si Garry. Dia itu baik banget, lucu dan agak jahil. Pernah waktu itu weekend. Kalau pas weekend oleh mom kita diberi kelonggaran waktu sampai rumah paling malam 11.30 p.m. Aku, Paige, Garry, Linn, Ari, Matt, Ty, Ris dan teman-teman lainnya jalan-jalan (tapi naik mobil) keliling O'Fallon. Garry yang bangga banget jadi orang Amerika berusaha menunjukkan semuanya tentang Amerika. termasuk makanan. Nah dia mengajak berhenti di Quik Trip. Seperti toko yang menyediakan berbagai jenis makanan dan miniman. "ines, u have to try this. this is really america"kata Garry. "what;s that Garry?". "it's mount dew. it's made from soda and sugar". Akhirnya aku pun mencoba mount dew yang diberikan padaku. Saat aku ditanya bagaimana rasanya? apa aku menyukainya. "garry, it makes my eyes open"jawabku. mataku benar-benar terbuka, padahal sebelumnya aku ngantuk. maklum lewat jam 10 malam. dan setibanya di rumah sampai pagi aku tidak bisa tidur. terus aku cerita ke mom dan mom tanya kamu minum apa semalam. aku jawab Garry memberiku mount dew. mom tertawa, kemudian menjelaskan bahwa mount dew mengandung kafein dan lebih dasyat dari kopi. Pantas saja sampai pagi aku tidak bisa tidur. Garry nggak bilang kalau ada kafeinnya. dasar Garry malah ketawa ngakak waktu pagi ketemu dia aku cerita nggak bisa tidur. Untuk masalah jadwal puasa aku nggak bingung mencarinya. karena aku bisa buka lewat http://www.islamicfinder.com/ . disitu ada jadwal sholat, puasa, arah kiblat dll. jadi dimanapun kita berada, tidak perlu bingung menentukan jadwal sholat. tinggal buka islamic finder aja. Tapi mom ku baik dan perhatian. Dia sempat tanya apa aku perlu pergi ke gereja untuk agamaku (mom menyebut gereja karena tidak tahu kalau tempat ibadah umat Islam itu masjid). Kemudian mom mulai mencari-cari info dimana letak masjid terdekat. akhirnya ketemu juga. tempatnya sekitar 20 menit dari rumah. Letaknya di St.Louis. namanya Daar-Ul-Islam Masjid. tapi sayangnya aku belum sempat ke sana. sekolahku sampai sore dan saat weekend minggu lalu (tanggal 30-31 agustus) mom ada acara seminar di gerejanya. sementara Paige (sister aku) kerja kalau weekend. Jadi nggak ada yang ngantar ke sana. aku nggak bisa kemana-mana kalu nggak bareng mom, Paige atau teman-temanku yang lain. karena di sini nggak ada angkutan umum. semua orang punya mobil sendiri. padahal aku dulu membayangkan wah pasti asyik ni di Amerika angkutan umumnya bagus-bagus dan canggih tentunya. Eh ternyata aku beruntung banget ditempatkan di Missouri. yang katanya staff afs satu-satunya state yang nggak punya angkutan umum. Wah........ Tapi ni, jauh hari sebelum ramadan, mom sudah menyempatkan diri ke Masjid itu. Dia mencarikan jadwal puasa buat aku beserta nomor telepon salah seorang pengurus masjid yang ada di situ sehingga kalau aku mau tanya tinggal telpon jadi nggak kerepotan. Hari pertama puasa aku bangun jam 4. aku bisa bangun karena memang ada alarm yang disediakan mom. untuk makan sahurnya, aku menyiapkan sendiri. tinggal ambil saja apa yang aku mau di kulkas atau di lemari. karena memang biasanya kalu sarapan juga buat sendiri-sendiri. menu pertamaku adalah makanan kebangsaanku yaitu mi rebus dengan tambahan telur, daging ayam olahan, dan brokoli. tidak lupa dengan susu dan contaloupe (melon tapi warnanya oranye dan rasanya mirip timun emas tapi lebih soft). Tapi puasaku yang pertama ini tidak sukses. karena ternyata aku mendapat gangguan yaitu datang bulan ku ternyata belum berhenti. Jadi aku baru menyadari itu setelah sekolah sekitar pukul 15.00. Langsung deh buru-buru batalin dengan beli minum. menyesal, kecewa karena maghrib pukul 19.30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar