Sabtu, 13 September 2008

Kandang Persik di O'Fallon, Missouri

Banyak orang yang salah persepsi mengenai AFS atau mereka sebenarnya nggak tahu jauh mengenai program AFS tapi sok tahu. Nah, itulah yang ingin ku luruskan di sini. AFS itu bukan sekedar beasiswa pergi ke luar negeri terus kita cuma jalan-jalan dan hura-hura. Banyak yang berpendapat demikian. Dan itu semua salah. Kita di sini ditempatkan di keluarga angkat dan tinggal bersama mereka. Kita juga bersekolah di sini. Kita diberi kesempatan mencicipi bagaimana sih sekolah di Amerika itu? Di sini itu kita benar-benar bersosialisasi dengan masyarakat Amerika secara langsung. Mengetahui bagaimana keseharian mereka dsb. Aku di sini bersekolah di Fort Zumwalt West High School, 1251 Turtle Creek Drive O'Fallon, MO 63366, sekolah terbaik disini. Fort Zumwalt West (FZW) termasuk sekolah baru. Berdiri pada tahun 1998, tetapi fasilitasnya jangan ditanya, lengkap banget. Aku tiba di keluarga angkat tanggal 14 Agustus 2008 dan keesokan harinya (15 Agustus 2008) aku bersama mom dan Diane (staff AFS) mendaftar di sekolah tersebut. Letak sekolahnya tidak terlalu jauh. Sekitar 4 mil (6,5 km) atau sekitar 10 menit naik mobil. Saat dari kejauhan mom menunjukkan sekolahku yang terbayang dalam pikiranku adalah "gila, sekolahnya gede banget. ntar kalau aku nyasar gimana ya?". Bangunan sekolah ku terdiri dari 4 lantai (lantai paling bawah ada di bawah tanah) ditambah beberapa lapangan olahraga seperti lapangan football (bukan foot ball sepak bola), lapangan baseball, lapangan tenis, lapangan basket dan voli indoor juga dilengkapi lapangan parkir yang luas. Kalau menceritakan fasilitas di sini, nggak akan ada habisnya. Memasuki sekolah ini hawa dingin begitu terasa menusuk kulit. Pandangan mata ku langsung tertarik dengan bendera maskot FZW yaitu jaguar alias sejenis macan tutul di USA. Mengingatkanku pada "Macan Putih" milik Persik. Apalagi warna ungu juga mendominasi di sini. Kafetaria dan juga tangga didominasi warna ungu. Pada akhirnya aku tahu kalau ungu itu warna kebesaran FZW. Wah benar-benar seperti kandang Persik di O'Fallon. Kalau disuruh mengira-ngira seberapa besar FZW, lahan parkirnya saja seluas lebih kurang lima kali lahan SMAN 2 Nganjuk, mungkin lebih dari itu. Jadi memang benar-benar besar. Pintu masuk utama terdiri dari 6 pintu kaca berukuran besar dan kita dapat langsung melihat kafetaria yang jadi satu komplek dengan ruang makan siang yang berhadapan dengan front office. Langsung saja aku beserta mom dan Diane menuju office dan bertemu dengan conselor ku yaitu Mr. Smith untuk memilih pelajaran yang akan ku ambil dan juga mengatur jadwal. Oh ya jumlah murid dari FZW lebih dari 2500. High school di sini sedikit berbeda dengan di Indonesia karena di sini high school selama 4 tahun dari grade 9 sampai grade 12. Di sini lebih familiar menyebut grade 9 dengan nama freshman, 10 dengan nama sophomore, 11 dengan junior, dan 12 dengan senior. Aku ada di grade senior dan pelajaran yang aku ambil disini adalah English I, Newspaper Production, Senior Family Consumer and Service, Precalculus, Human Anatomy and Physiology, dan U.S. History. Dari enam pelajaran tersebut U.S. History dan English wajib diambil. Setelah memperoleh jadwal, tahap selanjutnya adalah Diane mengadakan "orientasi" dadakan. Diane mengajakku berkeliling sekolah dan berusaha menunjukkan dimana kelasku. Oh ya di sini modelnya tiap ganti pelajaran kita ganti kelas. Jadi untuk mengantisipasi agar aku tidak nyasar, Diane memberiku peta sekolah dan menyuruhku unruk memberi tanda dan urutan kelas yang akan ku masuki. Setelah berkeliling, acara selanjutnya adalh mencoba loker ku yang ada di lantai dua. Wah benar-benar susah pada awalnya. Sekitar 30 menit aku mencoba membukanya tapi tidak berhasil juga. Akhirnya minta tolong kepada seseorang yang kebetulan lewat yang juga murid di situ. Akhirnya, aku bisa juga menggunakan lokerku. Tidak sabar rasanya untuk segera masuk sekolah. Sekolahku mulai masuk tanggal 18 Agustus 2008. Jadi sudah sekitar 4 minngu aku bersekolah di sini. Meski sudah menjalani orientasi, tetap saja pada saat hari pertama ada kejadian yang tak terlupakan. Dengan melangkah penuh percaya diri, aku percaya dengan amat sangat kalau aku tidak akan salah masuk kelas karena aku membawa peta beserta jadwal pelajaran dan juga nomor ruangan kelas. Lagi pula peta itu sudah ku beri tanda. Jam pertama adalh English I. Dengan yakin aku masuk kelas dan langsung mencari tempat duduk. Tapi kemudian aku merasa ada sesuatu yang aneh. Ko kayaknya semua temanku wajahnya masih imut-imut ya? Aku melihat ke luar mencoba mencocokkan apa benar itu kelas English I. Ya memang benar. Terus aku lihat nomor ruangannya 154, aku cocokin di peta. Wah aku salah masuk kelas, di peta menunjukkan bahwa aku seharusnya masuk ke 152. Buru-buru aku keluar dari kelas dan pergi ke ruangan 152. Dalam hati aku berkata "Nah ini pasti kelas yang benar. Kayaknya teman-temanku seusia denganku". Hingga akhir pelajaran dan waktunya pindah kelas, gurunya menghampiri ku dan berkata. "Ines bisa lihat jadwal kamu?". Setelah itu kemudian beliau tersenyum dan berkata bahahwa aku berada di kelas yang salah. Aku seharusnya berada di ruangan 154. Aku kaget, aku melihat kembali schedule aku dan juga mencocokannya di peta. Ternyata aku salah memberi tanda pada peta. Betapa malunya aku. Setelah jam sekolah usai, aku menuju ke ruang 154 untuk menemui gurunya, Mrs. Barban namanya. Kemudian beliau menjelaskan kenapa rata-rata teman sekelasku wajahnya masih pada imut. Olala, ternyata aku murid tertua di kelas itu. Rata-rata temanku satu kelas adalah freshman dan sophomore yang usianya sekitar 14-15 tahun

1 komentar:

a.dyaksa mengatakan...

hihihihi... bikin iri aja skolah nya... ada lapangan tenis n lapangan american football jga....
huaaaaaa... pengen :-D