Minggu, 21 Desember 2008

Asam Manis Final Exam Sebelum Winter Break. Asyiknya Liburan Hingga Tahun Depan

Salah satu hal yang aku suka dari bersekolah di USA adalah banyaknya hari libur. Minggu lalu adalah minggu akhir dari semester satu. Sebelum winter break (Liburan menyambut musim salju, natal dan tahun baru) ada final exam (ujian akhir semester). Tidak semua sekolah menyelenggarakan final exam. Itu tergantung dari school district masing-masing. Jadi gini, umumnya sekolah di USA itu adalah sekolah distrik. Contohnya, aku bersekolah di Fort Zumwalt West yang merupakan salah satu sekolah dari distrik Fort Zumwalt. Selain West, juga ada North, South, dan East. Berbeda dengan Indonesia jika saat ujian semester memakan waktu hingga satu minggu atau lebih, final exam kemarin cuma 3 hari (17-19 desember 2008). Penyelenggaraan final exam ini dibayang-bayangi oleh snow day. Snow day adalah hari libur sekolah karena cuaca yang tidak mendukung terutama jika salju atau pun hujan es yang memburuk dan dianggap membahayakan. Sekolah di USA umumnya memang lebih mengutamakan keselamatan jiwa.

Masih teringat, saat pertengahan September lalu sekolah sempat diliburkan. Karena saat itu ada seorang lelaki muda berusia sekitar 27 tahun yang baru saja menembak mati seorang anak laki-laki usia 12 di state Illinois. Kemudian menurut kabar pria itu lari ke Missouri dan dia diperkirakan berada di O'Fallon disekitar Mexico road. Mexico road adalah jalan yang terletak di daerah sekolahku. Sehingga daerah situ ditutup sementara dan sekolah diliburkan. Tidak sampai tengah hari akhirnya pemuda itu berhasil ditangkap. Jadi bagaimana kita tahu kalau sekolah diliburkan mendadak karena ada snow day atau insiden lainnya? Masalah peliburan mendadak dari sekolah biasanya diumumkan lewat televisi. Pertama kali aku mendapatkan snow day adalah sening lalu (15 desember 2008). Ada sleet (hujan salju bercampur es) yang cukup membahayakan karena jalan menjadi sangat licin. Dan keesokan harinya, saat waktu pulang sekolah siswa yang mengendarai mobil tidak bisa pulang begitu saja. mereka harus membersihkan mobil mereka dulu dari es yang lapisan melekat erat di kaca-kaca mobil. Mereka membersihkannya dengan tongkat panjang yang di salah satu ujungnya itu adalah sikat dan ujung yang lainnya seperti sekop kecil untuk membersihkan lapisan es yang benar-benar melekat kuat. Saat aku mencobanya, benar-benar lapisan es itu melekat kuat. Mengingatkanku saat membersihkan freezer di rumah (Indonesia), maklum kulkas tua. Aku harus sekuat tenaga untuk mencungkil lapisan es yang ada di freezer untuk membersihkannya. Sangat mirip dengan itu semua tetapi jumlah es nya tentu lebih banyak dan jauh lebih dingin.


Kembali ke masalah final exam. Jauh-jauh hari sebelumnya para guru telah memberikan final review, mencakup materi selama satu semester. Dan juga memberikan tugas yang lumayan banyak yang harus diserahkan sebelum final exam. Pembagian jadwal pada final exam untuk hari pertama adalah final exam untuk mata pelajaran jam pertama dan kelima, hari kedua untuk jam kedua dan ketiga, hari terakhir jam keempat dan keenam. Saat hari pertama jadwalku adalah english I dan anatomy. Dengan durasi waktu sekitar 85 menit setiap kelasnya, ujian untuk mata pelajaran bahasa inggris disini sanagt jauh berbeda dengan di Indonesia. Karena semester ini di english I kita lebih banyak belajar tentang cerita fiksi, novel, book talk, materi yang diujikan juga seperti itu. Hanya ada 11 soal dan semuanya adalah essai. Aku beri sedikit gambaran mengenai salah satu soalnya. Di salah satu nomor, kita diminta untuk menjelaskan apa pengertian protagonis dan kita diminta untuk memberikan contoh protagonis di salah satu cerita yang telah kita baca selama semester ini. Tidak terlalu sulit sebenarnya, masalahnya adalah aku sering lupa dengan judul cerita yang telah aku baca. Kita juga diminta untuk membuat descriptive text dengan topik yang sudah disediakan. Kalau di anatomy, lain lagi ceritanya. Pelajaran yang cukup sulit. Anatomy saja sudah cukup sulit apalagi ditambah dengan menggunakan bahasa inggris. Terdiri dari 100 nomor pilihan ganda dan 2 nomor untuk essai semuanya harus selesai dalam waktu 85 menit. Pertanyaan untuk essainya juga bukan pertanyaan biasa karena setiap pertanyaan essai bernilai 30 point. Salah satu contoh adalah kita diminta untuk menjelaskan bagaimana tingkat konsentrasi larutan garam yang akan dimasukkan lewat pembuluh darah, dan kita diminta untuk memberikan 2 kemungkinan jika kita memberikan dosis yang salah serta bagaimana agar larutan itu dapat diserap oleh tubuh ddengan baik. Pertanyaan yang complicated. Pertanyaan essai lainnya aku jawab dengan menggunakan bahasa Indonesia, hopeless tidak bisa mikir lagi bagaimana harus menjawabnya dalam bahasa Inggris. kemungkinannya adalah, aku gagal di final anatomy.
Hari kedua bisa dikatakan santai karena kelas newspaper dan senior facs (family consumer and service). Dua mata pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran yang tidak umum ada di Indonesia. tentu saja pasti bertanya-tanya seperti apa ya final examnya? Di kelas newspaper saat final kita malah mengadakan party. Karena untuk finalnya kita hanya diminta membuat artikel yang lebih pribadi tentang seseorang dan mencari hal mana yang kira-kira menarik untuk publik. Dan itu sudah diberikan sebelum final, jadi saat final kita hanya tinggal mengumpulkan artikel saja. Dan aku membahas tentang masalah divorce yang sangat marak di USA. Seharusnya aku membawa lumpia saat party kemarin. Tetapi berhubung aku tidak mendapatkan kulit lumpia, sehingga aku tidak membawa lumpia. Di senior facs hanya menjawab soal dari pilihan ganda yang berhubungan dengan menjahit dan makanan. Seminggu sebelumnya hal yang membuatku geli adalah bagaimana cara kita membersihkan dapur juga jadi pertimbangan penilaian, meliputi pembersihan kabinet, kompor, microwave, dan alat-alat dapur lainnya.
hari terakhir adalah pelajaran pre calculus dan U.S. history. Tidak cukup susah karena jumlah soal di pre calculus hanya berkisar 25 nomor. Aku berhasil mengerjakannya dalam waktu 40 menit. Sementara di U.S. History ada 100 nomor pilihan ganda dan aku bisa mengerjakannya dengan baik. Terbukti final ku kemarin aku mendapatkan 89% , B+, hampir memperoleh A. Hanya di Anatomy nilai terburukku. Satu hal yang positif disini dari para guru adalah mereka mau memompa muridnya agar murid mereka dapat nilai bagus. Dengan cara memberikan review tiap hari, pendekatan intensif, selalu ada di sekolah sebelum sekolah dimulai dan satu jam setelah bel pulang sekolah. Hanya untuk membantu agar siswanya lebih paham dan mendapatkan nilai bagus jika mereka ingin konsultasi atau sekedar menanyakan pe-er. Bagi para guru di Indonesia, semoga hal di atas bisa menjadi inspirasi dan bisa diambil sisi baiknya. Kalau masalah contekan? Tidak ada. Tidak satu pun aku menemukan hal itu. Bisa atau tidak bisa mereka mengerjakan semuanya sendiri. Benar-benar salut. Itulah yang terkadang sering kali kita lupakan. Kita berlomba untuk mendapatkan nilai bagus tapi dengan cara yang salah. Apa kita tidak malu dengan itu semua? Masih belum terlambat untuk berubah menjadi lebih baik. Dan aku akan kembali lagi ke sekolah tahun depan tanggal 5 Januari 2009. Liburan yang cukup panjang. Selamat ujian kalau sekolah kalian saat ini sedang menempuh ujian semester.
Party Saat Final Exam di Newspaper Production

Tidak ada komentar: